MAKAM SAHABAT NABI SAW ''UWAIS AL-QARNI'' DIHANCURKAN OLEH WAHABI DURJANA
Makam Sahabat Nabi ''Uwais Al-Qarni'' yang dihancurkan wahabi |
Teroris ISIS (Daulah Islam Iraq dan Syam/Wahabi yang mengaku Mujahidin) menghancurkan maqam sahabat Nabi Saw bernama Uwais al-Qarani di ar-Raqqah, Suriah, Maret 2014 sebagaimana dilansir situs Chechensinsyria.
Video yang memperlihatkan puing-puing penghancuran itu diupload di Youtube http://www.youtube.com/watch?v=c_bsDjpAbxo 15 May 2014. Kejadian itu dibenarkan oleh situs teroris Indonesia pro ISIS, Shautussalam.com.
Makam sahabat Nabi Shallallahu 'alayhi wa Sallam itu dibangun dengan indah dan diziarahi oleh umat Islam yang datang dari seluruh dunia, termasuk dari Indonesia. Dalam video ini http://www.youtube.com/watch?v=0BfSICRRHmg (5 Nov 2012), nampak peziarah yang berasal dari Indonesia berziarah untuk bertawassul dengan sahabat tersebut.
Uwais al-Qarny
Pada zaman Nabi Muhammad Saw.
ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang
panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya
menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya
menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al-Qur'an dan menangis,
pakaiannya hanya dua helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan
yang satunya untuk selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak
dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit.
Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan lumpuh. Hanya penglihatan kabur yang masih tersisa. Dia Uwais dari Qaran (Yaman) untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, dia bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang diterimanya hanya cukup untuk sekedar menopang kesehariannya bersama Sang ibu, bila ada kelebihan, ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya.
Kesibukannya sebagai penggembala domba dan merawat ibunya yang lumpuh dan buta, tidak memengaruhi kegigihan ibadahnya, ia tetap melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya.
Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad Saw.yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tak ada sekutu bagi-Nya. Islam mendidik setiap pemeluknya agar berakhlak luhur.
Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan lumpuh. Hanya penglihatan kabur yang masih tersisa. Dia Uwais dari Qaran (Yaman) untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, dia bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang diterimanya hanya cukup untuk sekedar menopang kesehariannya bersama Sang ibu, bila ada kelebihan, ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya.
Kesibukannya sebagai penggembala domba dan merawat ibunya yang lumpuh dan buta, tidak memengaruhi kegigihan ibadahnya, ia tetap melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya.
Uwais al-Qarni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad Saw.yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tak ada sekutu bagi-Nya. Islam mendidik setiap pemeluknya agar berakhlak luhur.
Wahabi dari mulai berdiri sampai sekarang memang selalu mengingkari kesunnahan Ziarah Kubur, Hadits yang jelas-jelas Shohih mereka ingkari, inilah fitnah akhir zaman dimana perintah nabi sudah tidak dipedulikan demi kepuasan nafsu belaka.
Wallahu A'lamu.
EmoticonEmoticon