BENARKAH ADA HACKER CHINA DAN KOREA TERLIBAT DALAM PENGGELEMBUNGAN SUARA PADA PILPRES 2014 ?

Oleh : Anti fakers team

masih ada rekan-rekan ternyata yang mempertanyakan hal ini kepada kami, sekali lagi kami akan mempostingkan jawabannya ya??

sebenarnya posting ini berasal dari media yang selalu menyuarakan perang agama di indonesia loh ini sumbernya.

Nah karena dinilai GOSIP seru mulailah semua website ikut menyebarkannya, terutama media-media kampanye Capres tertentu hehehehehehe.... sampai banyak di media sosial percaya akan berita ini dan menyebarkannya anda percaya media diatas? kalau ya anda termasuk terjebak skenario ini loh!

Ternyata semua hanyalah FITNAH yang diarahkan voa-islam.com untuk memecah belah, seperti biasa, mereka selalu menyuarakan kebencian terhadap pak Jokowi dengan fitnah-fitnah karangan mereka, dan di sebarkan ke website-website cabang mereka seperti : Arrahmah.com, PKSpiyungan.org, suaranews.com, dsb.

Dari banyak tindakan yang kami ambil sendiri, terbukti, mereka mempunyai dana yang besar, karena dalam beberapa kali kami mengotak-atik website meeka, mereka dapat dengan mudah melompat ke layanan hosting satu ke yang lain hehehehe.. oke kembali ke pembahasan.

Anda lebih percaya berita manakah? website abal-abal yang menyuarakan beritanya dengan fitnah yang berarus-ratus kali kita kalahkan atau media-media yang lebih dapat dipercaya kedibilitasnya seperti detik.com, tempo atau kompas?, yang terbukti sudah puluhan tahun menyuarakan FAKTA?? itu pilihan anda

so untuk yang meminta jawaban ke kami ini jawabannya ya? silahkan klik link yang kami tuliskan dengan huruf besar ya?

ke1. Sumber Detik.com

"TIDAK MUNGKIN HACKER BISA MERUSAK DATA KPU" hehehehe untuk apa juga merusak data di KPU? Hacker tidak mengurusi hal itu terlebih hacker internasional.

"POLRI BANTAH 56 WARGA CHINA YANG DITANGKAP ADALAH HACKER CHINA TERKAIT SITUS KPU"

Ke2. Tempo media (tempo).

"TIDAK ADA HACKER YANG GELEMBUNGKAN SUARA" setelah mengkonfirmasi ternyata para hacker ini adalah sindikat pemeras internasional yang melakukan tindakan penipuan ke beberapa perusahaan besar di china dan korea dengan berpura-pura sebagai pengawas korupsi di negara mereka.

Ke 3. Kompas.

"TERLALU LEBAY JIKA MENGATAKAN HACKER TERLIBAT DALAM PENGGELEMBUNGAN SUARA."

So anda masih percaya?? hehehehehehe, kalau ya anda harus periksa kejiawaan anda deh hehehehehe

Salam damai, salam persatuan,