-->

HUKUM PENETAPAN RAMADHAN DAN SYAWAL DENGAN HISAB



Advertisement

Ketika pemerintah menetapkan awal Romadlon atau Syawal dengan menggunakan hisab, apakah bagi masyarakat umum wajib untuk mengikutinya? (Ahkamul Fuqoha' hal 388)


Jawab:
Tidak wajib mengikuti.sebab menurut Jumhurus Salaf bahwa tsubut awal Romadlon dan awal syawal itu hanya birru'yah atau Ikmaalul'adad tsalaatsi
na yauman (menyempurnakan hitungan 30 hari bulan sya'ban).
Keterangan dari kitab:
1.Bughyatul Musytarsyidin hal 108
2.Al Ilmul manshur fii Itsbatis syuhur
1-  لايثبت رمضان كــغيره من الشهور  إلا برؤية الهلال  أواكمال العدة  ثلا ثـين  بلا
فارق .
Bulan Romadlon sama seperti bulan-bulan lainnya disepakati tidak boleh ditetapkan(oleh pemerintah) kecuali dengan melihat hilal (ruyah),atau menyempurnakan bilangan (sya'ban )menjadi tigapuluh hari.

2- قال سند المالكية : لو كان الإمام يرى الحساب فى الهلال فأثبت به لم يتبع لإجماع السّـلـف على خلافه .
Menurut pendapat kalangan Malikiyyah,seandainya Imam atau penguasa mengetahui adanya hilal berdasarkan hisab dan kemudian menetpkannya, maka imam atau penguasa tersebut tidak perlu diikuti karena bertentangan dengan Ijma' ulama' salaf.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)