SEDIKIT MENGUNGKAP arrahmah.com DAN voa-islam.com MEDIA PRO WAHABI PENGADU DOMBA UMMAT ISLAM
Oleh : Tim ANTI FAKER Indonesia
Buat para penggemar berita arrahmah.com dan voa-islam.com
Kalau saya bilang website di atas garbage/sampah tentu anda tidak
terima. Tapi ada baiknya anda coba google dari Media lain seperti Republika.co.id,
Mirajnews, Radio Silaturrahim, dsb. Kira2 ada tidak berita “bombastis”
seperti dari situs tsb? Kalau tidak ada jangan percaya begitu saja.
Khawatirnya cuma fitnah dan hasutan belaka untuk membuat kita marah dan
menzalimi satu kaum… Mengadu-domba sesama Muslim.
Asbabun Nuzul dari Al Hujuraat 6 meminta kita mewaspadai berita dari
orang2 fasiq. Orang fasiq di situ, Walid bin Uqbah, itu bukan orang
kafir. Tapi justru mukmin kepercayaan Nabi. Dia dipercaya Nabi memungut
zakat satu kaum yg nilainya milyaran rupiah. Tak mungkin tugas memungut
uang banyak diserahkan kepada orang yg tak dipercaya bukan?
Nah ternyata orang yang kita percaya Mukmin terpercaya itulah Orang Fasiqnya.
Sementara Harits dan kaumnya yang difitnah itu justru orang2 yang
kafir dan baru masuk Islam. Sehingga banyak orang Islam, termasuk Walid
mengira mereka masih kafir dan ingin membunuhnya.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya
yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]
Imam Ahmad dan lain-lainnya mengetengahkan sebuah hadis dengan sanad
yang Jayyid melalui Harits bin Dharar Al Khuza’i yang telah
menceritakan, “Aku datang menghadap kepada Rasulullah saw. lalu beliau
mengajakku masuk Islam, lalu aku menyatakan diri masuk Islam di
hadapannya. Dan beliau menyeruku untuk mengeluarkan zakat, maka aku
berikrar kepadanya akan mengeluarkan zakat, lalu aku berkata, ‘Wahai
Rasulullah! Bolehkah aku kembali kepada kaumku, aku akan ajak mereka
masuk Islam dan menunaikan zakat. Maka barang siapa yang memperkenankan
hal itu aku akan mengumpulkan harta zakatnya, lalu engkau mengirimkan
utusanmu kepadaku dalam jangka waktu yang cukup supaya orang tersebut
dapat membawa semua harta zakat yang telah aku kumpulkan kepadamu.’”
Setelah Harits berhasil mengumpulkan harta zakat kaumnya, waktu yang
telah dijanjikan telah tiba, ternyata Rasulullah saw tidak mengirimkan
utusannya. Setelah ditunggu-tunggu ternyata tidak juga muncul, maka
Harits menduga bahwa Rasulullah saw. marah terhadap dirinya; lalu ia
mengumpulkan semua orang-orang kaya kaumnya, dan berkata kepada mereka,
“Sesungguhnya Rasulullah saw. dulu telah menentukan waktu untuk
mengirimkan utusan kepadaku supaya mengambil zakat yang berhasil aku
kumpulkan ini. Aku yakin bahwa Rasulullah tidak akan menyalahi janjinya,
menurut dugaanku tiada yang menghalangi beliau untuk datang kepadaku
melainkan beliau marah kepadaku. Maka sekarang marilah kita berangkat
untuk menyerahkannya langsung kepada Rasulullah saw.” Pada saat
bersamaan Rasulullah saw. mengirim Walid bin Uqbah untuk mengambil harta
zakat yang ada pada Harits. Hanya saja ketika Walid sampai di tengah
jalan, ia kembali lagi menghadap Rasulullah saw. dan melapor,
“Sesungguhnya Harits menolak untuk membayarkan zakatnya kepadaku, bahkan
dia hampir saja membunuhku.” Maka Rasulullah saw. kembali membentuk
utusannya yang baru untuk dikirimkan kepada Harits. Tetapi ketika para
utusan itu baru keluar dari Rasulullah, tiba-tiba datanglah Harits
bersama dengan teman-temannya dan berpapasan dengan para utusan itu.
Lalu Harits bertanya kepada mereka, “Hendak ke manakah kalian diutus?”
Mereka menjawab, “Kami diutus untuk menemuimu.” Harits kembali bertanya,
“Mengapa?” Mereka berkata, “Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mengutus
kepadamu Walid bin Uqbah, lalu ia melaporkan bahwa kamu tidak mau
membayar zakat kepadanya dan bahkan kamu hendak membunuhnya.” Harits
berkata, “Tidak, demi Allah yang telah mengutus Muhammad dengan membawa
perkara yang hak, aku tidak pernah melihatnya dan belum pernah pula aku
kedatangan dia.” Ketika Harits datang menghadap Rasulullah saw. lalu
Rasulullah saw. berkata kepadanya, “Kamu tidak mau membayar zakat, dan
bahkan kamu bermaksud untuk membunuh utusanku.” Harits menjawab, “Tidak,
demi Tuhan yang telah mengutusmu dengan membawa perkara yang hak.” Maka
ketika itu juga turunlah firman-Nya, “Hai orang-orang yang beriman!
Jika datang kepada kalian orang fasik membawa suatu berita…” (Q.S. Al
Hujurat, 6) sampai dengan firman-Nya, “Dan Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Bijaksana.” (Q.S. Al Hujurat, 8) Rijal (para perawi) hadis ini
semuanya terdiri dari orang-orang yang tsiqah (dapat dipercaya). Imam
Thabrani telah mengetengahkan pula hadis yang serupa melalui hadis Jabir
bin Abdullah, Alqamah bin Najiyah dan Umu Salamah. Ibnu Jarir
mengetengahkan pula hadis serupa melalui jalur Al Aufi yang bersumber
dari Ibnu Abbas r.a.
Contoh berita yang aneh dari Media Wahabi di atas misalnya ini:
Di satu berita katanya Assad mengaku sebagai Tuhan seperti Fir’aun. Memaksa orang menyembah Assad dan berkata: “Laa ilaaha illa Assad”. Tidak ada Tuhan selain Assad:
Anehnya di Media yang sama dimuat berita dan Foto Bashar Assad sedang
sholat Ied di Masjid Sunni dgn cara Sunni. Di sampingnya adalah Ulama
Sunni, Syekh Ahmad Hassoun yang puteranya tewas dibunuh pemberontak
Suriah:
http://www.voa-islam.com/news/analys…h-penghabisan/
http://www.voa-islam.com/news/analys…h-penghabisan/
Di Media lain juga diberitakan Bashar Assad sedang sholat:
Presiden Assad Shalat Ied di Damascus
http://indonesiarayanews.com/news/in…ed-di-damascus
Kira-kira masuk akal tidak jika Assad mengaku Tuhan dan memaksa
rakyatnya untuk berkata “Laa ilaaha illa Assad”? Apa rakyatnya tidak
akan berontak? Apa para Ulama Aswaja seperti Syekh Al Buthi dan Syekh
Ahmad Hassoun tidak akan marah padanya?
Jika Assad mengaku sebagai Tuhan, kenapa dia masih sholat?
Orang yang berpikiran sehat dan memiliki keadilan tentu akan paham bahwa berita itu tidak benar.
Salah satu dari 2 berita di Voa Islam itu pasti ada yang salah.
Fitnah satu lagi adalah bahwa Khaddafi mengaku sebagai Tuhan seperti FIr’aun. Fitnah yang klise!
Mengungkap rahasia kelam sosok Qaddafi : Fir’aun, Toghut, dan Musailamah al-Kadzab dari Libya
http://arrahmah.com/read/2011/10/24/…i-libya-1.html
Padahal Khaddafi ini Muslim Sunni (Maliki) dan masih sholat. Bahkan sebagai Imam!
K. H. Muhammad Arifin Ilham Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak…inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah.
K. H. Muhammad Arifin Ilham Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak…inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah.
FB Arifin Ilham Qaddafi
Dari contoh berita di atas, di mana kedua Media tsb tidak melakukan
Tabayyun thd Assad dan Khaddafi yang mereka fitnah, kita tahu apakah
mereka media yang adil atau tidak.
Dalam surat Al Hujuraat ayat 6 kita harus tabayyun thd orang yang
kita tuduh, dalam hal ini Assad dan Khaddafi. Bukan mempercayai fitnah
begitu saja.
Media Massa yang baik juga meliput dari semua pihak yang terlibat.
Cover both sides of the story. Bukan cuma dari 1 sisi atau 1 kelompok
saja.
Walhasil, Qaddafi jatuh dan diganti dengan pemerintah Boneka AS yang
bersalaman dengan Hillary Clinton. Minyak Libya diambil perusahaan
minyak AS dan Inggris:
Hillary Clinton dan dan PM Libya Abdurrahim Al Kaib
http://kabarislam.wordpress.com/2013…rdiri-di-libya
Ada pun Suriah, pemerintah Boneka dengan Ghassan Hitto (Warga Negara AS) sbg Perdana Menteri sudah siap mengganti Assad yang anti AS dan Israel seperti Qaddafi: Ghassan Hitto has been chosen as the prime minister of an interim government by Syria’s opposition
Ada pun Suriah, pemerintah Boneka dengan Ghassan Hitto (Warga Negara AS) sbg Perdana Menteri sudah siap mengganti Assad yang anti AS dan Israel seperti Qaddafi: Ghassan Hitto has been chosen as the prime minister of an interim government by Syria’s opposition
Pada akhirnya Wahabi menguntungkan AS dan Israel.
Kenapa demikian?
Coba kita lihat skema di bawah:
Israel > AS > Arab Saudi > Wahabi
Israel (Lobby Yahudi) menguasai pemerintah AS. Pemerintah AS menguasai Raja Arab Saudi. Ada pun Raja Arab Saudi menggaji Ulama2 Wahabi sbg Mufti/Imam Masjid. Skema ini harusnya cukup jelas dgn gambar di bawah:
Israel (Lobby Yahudi) menguasai pemerintah AS. Pemerintah AS menguasai Raja Arab Saudi. Ada pun Raja Arab Saudi menggaji Ulama2 Wahabi sbg Mufti/Imam Masjid. Skema ini harusnya cukup jelas dgn gambar di bawah:
Yang orang belum sadar/paham adalah:
Arab Saudi > Wahabi > Ormas dan Media Massa “Islam” di Indonesia
Tidak semua ormas/media Islam yang mendapat dana dari Arab Saudi /
Qatar otomatis jadi antek Arab Saudi>AS>Israel. Bisa jadi ada
sebagian yang terpaksa karena tiada dana.
Tapi ada juga yang “bersemangat” membela kepentingan donaturnya Arab Saudi = Kepentingan AS dan Israel dan akhirnya menghantam musuh AS dan Israel.
Tapi ada juga yang “bersemangat” membela kepentingan donaturnya Arab Saudi = Kepentingan AS dan Israel dan akhirnya menghantam musuh AS dan Israel.
Para Petinggi/Syekh/Qiyadah paham kerjasama ini. Tapi orang-orang di
bawah / grass root yang bekerja di ormas/media “Islam” yang didanai
Wahabi itu mengira mereka bekerja demi Allah. Demi Islam. Padahal tak
jarang akhirnya mereka mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim.
Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada
negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau
berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata,
‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri
Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira
beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat
kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula
munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]
Dajjal tidak bisa masuk Mekkah dan Madinah. Tapi pengikutnya bisa:
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
Di Hadist di atas disebut bahwa Sumber Fitnah ada di Najd (di
antaranya kota Riyadh, Saudi Arabia). Meski Dajjal tak bisa masuk Mekkah
dan Madinah, ternyata pengikutnya seperti orang2 kafir dan munafik
bisa. Contohnya Abu Jahal, Hilton, Sheraton, bersama para copet bisa
tinggal di Mekkah dan Madinah.
Kalau pun ada kelompok yang kelihatannya berseteru dengan Arab Saudi, pada kasus Bughot di Libya dan Suriah mereka sejalan dgn agenda AS dan Israel. Skema jadi:
Kalau pun ada kelompok yang kelihatannya berseteru dengan Arab Saudi, pada kasus Bughot di Libya dan Suriah mereka sejalan dgn agenda AS dan Israel. Skema jadi:
Israel > AS > Wahabi
Wajarkah foto di bawah ini?
Presiden AS Ronald Reagan Bertemu dengan Mujahidin Afghanistan di Gedung Putih tahun 1985
Jika anda masih kurang yakin, coba lihat foto2 dan video para
“Mujahidin” Suriah dgn Senator AS, John McCain yang membantu mereka
dengan dana dan senjata:
http://kabarislam.wordpress.com/2013…tau-munafiqin/
Ini seperti fenomena Dajjal. Apa yg dikira air, ternyata api. Dan apa yg dikira api, ternyata air. Dajjal (Yahudi) mengaku sbg Allah. Padahal bukan. Para pejuang “Islam” yg ternyata bekerja untuk Israel (Yahudi) mengira berjuang untuk Allah. Padahal untuk Dajjal. Mengkafirkan dan membunuh ummat Islam. Na’udzu billah min dzalik!
Saat AS berseteru dengan Qaddafi (Libya), Qaddafi yang Sunni dgn
Mazhab Maliki dgn mudah dihantam Media Wahabi sbg Thoghut Fir’aun musuh
Allah.
Saat Suriah dan Iran yang Syi’ah berseteru dengan AS dan Israel,
segera disetel agar kebencian terhadap Syi’ah melebihi kebencian thd AS
dan Israel. Suriah dihancurkan. Israel aman.
Syi’ah Kafir, Jahat, Kejam, begitu tulis mereka. Para pembaca jadi
ingin menggorok orang2 Syi’ah. Parahnya, ulama Sunni Aswaja seperti
Syekh Al Buthi Al-Buti dibunuh karena difitnah sebagai Syi’ah. Ulama
Sunni lainnya Syaikh Hassan Saifuddin (80 tahun) secara brutal dipenggal
kepalanya di bagian utara Kota Aleppo oleh sekelompok militan yang
dibekingi pihak asing dan menyeret tubuhnya di jalanan. Kepalanya
ditanam di menara sebuah masjid yang biasa digunakan untuk berkhotbah.
Banyak Ulama Sunni yang difitnah sebagai Syi’ah seperti Al Buthi, Habib
Rizieq Syihab, KH Said Agil Siradj, Prof Dr. Quraisy Shihab, dsb.
Pemberontak Wahabi Suriah Akibat Membaca Media Wahabi yg Penuh Fitnah, Kebencian, dan Adu Domba / Namimah
Jadi Syi’ah itu kafir dan harus dibunuh menurut mereka. Celakanya
banyak juga Sunni difitnah sbg Syi’ah dan harus dibunuh. Yahudi malah
aman!
Padahal 200 Ulama dari 50 negara2 Islam sudah sepakat bahwa Sunni dan
Syi’ah adalah bagian dari Islam dan menyeru agar hidup rukun dan damai:
Risalah Amman yang ditanda-tangani 200 Ulama, sekarang didukung 500
Ulama dari berbagai Dunia seperti Shaykh Al-Azhar Mohammed Sayyid
Tantawi, Ayatollah Sistani, Sheikh Yusuf Qaradawi, Mufti Mesir Ali Goma,
KH Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Tuti Alawiyah, Mufti Besar Suriah
Syekh Ahmad Hasoun Syekh Al Buti, Raja Yordania, Raja Arab Saudi, Raja
Bahrain, beserta 200 Tokoh Islam lainnya. Selain itu ada pula tokoh
Syi’ah seperti Imam Syi’ah Ayatollah Ali Khamenei, Ahmadinejad, dan
Ayatollah Ali Sistani dari Iraq:
http://ammanmessage.com/index.php?op…d=17&Itemid=31
Iran pun diterima jadi anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan orang2 Syi’ah Iran dari dulu naik haji ke tanah suci. Kalau Jumhur Ulama di atas tidak ditaati, siapa lagi? Ulama Wahabi?
Iran pun diterima jadi anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan orang2 Syi’ah Iran dari dulu naik haji ke tanah suci. Kalau Jumhur Ulama di atas tidak ditaati, siapa lagi? Ulama Wahabi?
Kalau Sunni diadu-domba dengan Syi’ah, yang mati itu keduanya. Bukan
cuma Syi’ah. Perang Iran-Iraq tahun 1980-1988 menewaskan 1 juta orang
(Sunni dan Syi’ah). Perang di Suriah menewaskan 70 ribu orang. Sekitar
15 ribu dari pihak pemerintah, 14 ribu dari pemberontak, 41 ribu dari
warga sipil. Di Libya 50 ribu orang yang tewas. Dari tahun 1980 hingga
sekarang, 2,6 juta Muslim lebih tewas akibat ulah adu-domba Khawarij
Wahabi.
Islam sejak konflik antara Khalifah Ali dengan Mu’awiyyah terbagi 3:
Sunni (Pendukung Mu’awiyyah dan yg netral), Syi’ah (dari kata Syi’ah Ali
– Pendukung Ali), dan Khawarij. Nah Khawarij inilah yang sesat karena
mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim. Jadi kita harus hati-hati
terhadap paham Khawarij Modern yang mengkafirkan dan membunuh Muslim.
Tidak pantas juga Media Islam Wahabi menuding para Ulama dari Ketua MUI, Ketua NU, Ketua Muhammadiyyah, dsb sebagai “PEMBELA ALIRAN SESAT”:
Rupanya, ada banyak tokoh yang mengklaim dirinya sebagai tokoh Islam
yang membela paham sesat Syiah. Mulai dari Ketua MUI Umar Syihab, Ketua
Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, Ahmad Syafi’ie Ma’arif, Ketua Umum
PBNU Said Aqil Siraj, dan sebagainya. Berikut Voa-Islam tampilkan
pendapat mereka mengenai ajaran Syiah:
Ulama itu adalah Pewaris Nabi. Bagaimana mungkin Ulama dari MUI, NU,
dan Muhammadiyyah disebut sebagai PEMBELA ALIRAN SESAT? Itu sama dengan
menganggap Ulama tidak adil. MUI (Majelis Ulama Indonesia) adalah
perwakilan Ulama dari seluruh ormas Islam terbesar di Indonesia (NU,
Muhammadiyyah, DDII, Persis, dsb). NU adalah ormas Islam terbesar di
Indonesia. Muhammadiyyah adalah ormas Islam terbesar ke2 di Indonesia.
Bagaimana mungkin mereka meragukan keadilan PARA ULAMA tersebut?
Kepada siapa lagi kita bertanya kalau bukan kepada Ulama?
“..Bertanyalah kepada Ulama (Ahli Zikir) jika kamu tidak mengetahui” [An Nahl 43]
Khawarij pertama meragukan keadilan Nabi. Khawarij berikutnya
menganggap Khalifah Ali tidak benar dan membunuhnya. Khawarij sekarang
juga menuduh jumhur Ulama tidak adil bahkan ada yang membunuhnya juga
seperti Syekh Al Buthi dan beberapa Ulama Aswaja lain di Suriah:
Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra., ia berkata:
Seseorang datang kepada Rasulullah saw. di Ji`ranah sepulang dari perang Hunain. Pada pakaian Bilal terdapat perak. Dan Rasulullah saw. mengambilnya untuk diberikan kepada manusia. Orang yang datang itu berkata: Hai Muhammad, berlaku adillah! Beliau bersabda: Celaka engkau! Siapa lagi yang bertindak adil, bila aku tidak adil? Engkau pasti akan rugi, jika aku tidak adil. Umar bin Khathab ra. berkata: Biarkan aku membunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa aku membunuh sahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman-temannya memang membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1761)
Seseorang datang kepada Rasulullah saw. di Ji`ranah sepulang dari perang Hunain. Pada pakaian Bilal terdapat perak. Dan Rasulullah saw. mengambilnya untuk diberikan kepada manusia. Orang yang datang itu berkata: Hai Muhammad, berlaku adillah! Beliau bersabda: Celaka engkau! Siapa lagi yang bertindak adil, bila aku tidak adil? Engkau pasti akan rugi, jika aku tidak adil. Umar bin Khathab ra. berkata: Biarkan aku membunuh orang munafik ini, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Aku berlindung kepada Allah dari pembicaraan orang bahwa aku membunuh sahabatku sendiri. Sesungguhnya orang ini dan teman-temannya memang membaca Alquran, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1761)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/…mbunuh-muslim/
Berita tendensius dari Voa-Islam.com:
PBNU: Cikal Bakal Teroris itu Rajin Shalat Malam, Puasa & Hafal Quran
PBNU: Cikal Bakal Teroris itu Rajin Shalat Malam, Puasa & Hafal Quran
Harus Tabayyun ke KH Said Agil Siradj. Tak mungkin Said melarang
orang hafal Al QUr’an. Yg disinggung mungkin kelompok Khawarij yg gemar
menyebut AL Qur’an dan Hadits, tapi tidak diamalkan. Ibadahnya bagus
luar biasa, tapi membunuh sesama Muslim. Itu memang ciri Khawarij yg
digambarkan Nabi.
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada
orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan
mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala.
Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya.
Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti
terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)
“Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Alquran, bacaan
kamu dibandingkan dengan bacaan mereka tidak ada apa-apanya, demikian
pula shalat dan puasa kamu dibandingkan dengan shalat dan puasa mereka
tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Alquran dan mengiranya sebagai
pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan
mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari
Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari buruannya.” (HR. Abu Dawud)
Saat ini kan banyak teroris yang atas nama Islam membom di berbagai
negara Islam dan membunuh banyak Muslim. Sementara Israel justru aman
dari serangan bom mereka. Itulah Khawarij yang dimaksud KH Said Aqil
Siradj.
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/…mbunuh-muslim/
Yang lucu Berita “ANEH” DARI MEDIA WAHABI ARRAHMAH.COM:
“MUJAHIDIN” KAMIS MENYERANG, RABU SUDAH MENANG?
Pakai Mesin Waktu apa Dusta?
Pada Kamis pagi, Mujahidin kembali melancarkan serangan balik terhadap musuh di seluruh kota.Pada Rabu sore, 90% Qusayr sudah kembali berada di bawah kendali Mujahidin. http://www.arrahmah.com/news/2013/06…mujahidin.html
“MUJAHIDIN” KAMIS MENYERANG, RABU SUDAH MENANG?
Pakai Mesin Waktu apa Dusta?
Pada Kamis pagi, Mujahidin kembali melancarkan serangan balik terhadap musuh di seluruh kota.Pada Rabu sore, 90% Qusayr sudah kembali berada di bawah kendali Mujahidin. http://www.arrahmah.com/news/2013/06…mujahidin.html
Berita Arrahmah
Belum menyerang (Rabu) kok sudah menang? Anehnya banyak pembaca Arrahmah yang jahil tidak mengetahui keanehan tsb sambil berucap Subhanallahu, Allohu Akbar, dsb… Ini berbagai berita dari Media lain yang justru bertolak-belakang dari Berita Arrahmah yang aneh itu. Di media2 ini, justru Pemberontak Suriahlah yang dikalahkan di kota Qusair. Silahkan baca:
Belum menyerang (Rabu) kok sudah menang? Anehnya banyak pembaca Arrahmah yang jahil tidak mengetahui keanehan tsb sambil berucap Subhanallahu, Allohu Akbar, dsb… Ini berbagai berita dari Media lain yang justru bertolak-belakang dari Berita Arrahmah yang aneh itu. Di media2 ini, justru Pemberontak Suriahlah yang dikalahkan di kota Qusair. Silahkan baca:
Pasukan Suriah Masuki Kota Qusair yang Dikuasai Pemberontak
http://www.voaindonesia.com/content/…r/1664183.htmlQusair
telah dikuasai kembali oleh pasukan pemerintah pekan lalu dengan
bantuan pejuang dari gerakan Islam Syiah Lebanon, Hisbullah.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia…ah_syiah.shtmlPekan lalu, rezim Assad merebut kota strategis Qusair
http://entertainment.kompas.com/read…erontak.Suriah
Langkah Arab dan Eropa itu dilakukan, setelah menyaksikan pasukan
Pemerintah Suriah merebut kota strategis Qusair dari pemberontak pekan
lalu.
http://international.sindonews.com/r…erontak-suriah
“Berita” Arrahmah memang beda. Pantas pembaca fanatiknya menyukainya…
Silahkan lihat selengkapnya di sini:
Yang aneh adalah wawancara dengan Farid Okbah:
FO: Kaum muslimin ahlu sunnah yang ada di Indonesia ini tidak boleh
berpangkutangan dan wajib memberikan solidaritasnya, apakah dengan
turun langsung ke Syria mendukung perjuangan kaum muslimin dengan
membawa bantuan dan semacamnya atau dengan cara mengumpulkan dana untuk
membantu perjuangan kaum muslimin Syria.
Karena memang derita yang luar biasa terjadi di sana. Jumlah
pengungsi yang mencapai lebih dari 45 Juta orang yang berada di
perbatasan Turki, Lebanon, Yordan, Irak dan sebagainya. Di situlah
pentingnya dibutuhkan solidaritas kita.
Bagaimana mungkin Farid Okbah menyatakan jumlah pengungsi Suriah
mencapai lebih dari 45 juta orang sementara penduduk Suriah kurang dari
22 juta orang?
http://id.wikipedia.org/wiki/Suriah
Anehnya baik yang diwawancara dan yang mewawancarai serta redaksi ArRahmah tidak menyadari kekeliruan fatal tersebut. Begitu pula para pembacanya.
Anehnya baik yang diwawancara dan yang mewawancarai serta redaksi ArRahmah tidak menyadari kekeliruan fatal tersebut. Begitu pula para pembacanya.
Menurut UNHCR (Lembaga Pengungsi PBB) jumlah pengungsi Suriah mencapai 1,6 juta:
UNHCR: Jumlah Pengungsi Suriah Capai 1,6 Juta
http://www.dakwatuna.com/2013/06/06/…-capai-16-juta
Silahkan baca juga:
http://kabarislam.wordpress.com/2013…ah-oleh-assad/
Nasehat terutama buat saya sendiri yang faqir ini:
Nasehat terutama buat saya sendiri yang faqir ini:
“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang
selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil.
Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong
kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih
dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Maa-idah:8]
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/25/…-dan-keadilan/
Nabi selalu berlaku adil. Saat ada yang dituduh, Nabi tak percaya begitu saja pada pelapor. Tapi tabayyun terhadap yang dituduh. Saat menjadi hakim, Nabi menanyakan masalah ke semua pihak yang bertikai secara adil. Mendengar dari saksi yang ADIL. Ada pun orang pembohong/pendusta, tidak boleh jadi saksi.
Nabi selalu berlaku adil. Saat ada yang dituduh, Nabi tak percaya begitu saja pada pelapor. Tapi tabayyun terhadap yang dituduh. Saat menjadi hakim, Nabi menanyakan masalah ke semua pihak yang bertikai secara adil. Mendengar dari saksi yang ADIL. Ada pun orang pembohong/pendusta, tidak boleh jadi saksi.
Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu
berbicara sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua
sebagaimana kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)
Hendaknya kita senantiasa menjadi orang yang senang membuat perdamaian. Karena ISLAM itu seakar dengan kata SALAM / DAMAI.
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia”. (An-Nisa: 114)
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali bisik-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian diantara manusia”. (An-Nisa: 114)
Jangan mengadu-domba manusia agar saling bunuh dengan berita (baca:
Fitnah) yang kita buat. Takutlah pada api neraka untuk orang yang gemar
membuat fitnah dan mengadu domba:
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)
Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/04/24/…ri-peperangan/
Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:
Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:
“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]
Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan
bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al
Baqarah:10]
“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]
Jika sering berdusta, maka itu akan menyeretnya ke neraka:
“Hendaklah kamu selalu benar. Sesungguhnya kebenaran membawa kepada
kebajikan dan kebajikan membawa ke surga. Selama seorang benar dan
selalu memilih kebenaran dia tercatat di sisi Allah seorang yang benar
(jujur). Hati-hatilah terhadap dusta. Sesungguhnya dusta membawa kepada
kejahatan dan kejahatan membawa kepada neraka. Selama seorang dusta dan
selalu memilih dusta dia tercatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta
(pembohong). (HR. Bukhari)
Dusta adalah satu ciri orang Munafik:
Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila
berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia
berkhianat. “(HR. Muslim)
“Seorang mukmin mempunyai tabiat atas segala sifat aib kecuali khianat dan dusta. (HR. Al Bazzaar)
Selain di atas Media Wahabi / Pro Wahabi yang gemar mengadu-domba ummat Islam adalah:
arrahmah.com
voa-islam.com
eramuslim.com
hidayatullah.com
Radio Rodja
Sumber: http://www.infosalafi.com
Saya bisa tebak apa kata redaksi voa-islam ke website sebelah itu,
pasti nanti dibilang, KAFIR, KOMUNIS, YAHUDI, Syi’ah, soalnya udah hafal
saya sama tanggapan voa-islam dan semua makiannya, ck ck ck ck
Voa-islam sadarlah sebelum nanti di muka-muka anda terlihat aslinya…
atau malah digrebek densus88.
Sumber : http://antifaker.wordpress.com
EmoticonEmoticon