Menteri Kominfo Mulai Bidik Situs Radikal Penyebar Fitnah
-
Menteri Kominfo Mulai Bidik Situs Radikal Penyebar Fitnah.
Pak Menteri, ini lho ... Daftar Situs yang Harus Dibasmi! :
Alhamdulillah, Pemerintah mulai membidik situs Internet penyebar fitnah yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan sudah mempunyai mekanisme untuk menindak situs-situs yang meresahkan masyarakat.
Situs-situs berikut ini, sangat memenuhi syarat untuk dibasmi:
1. Arrahmah http://arrahmah.com
Situs penyebar ideologi Islam radikal, menganggap kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan affiliasinya sebagai mujahidin yang harus didukung penuh. Situs ini, dibawah naungan PT Arrahman Media, direkturnya bernama Muhammad Jibril Abdurahman atau Muhammad Ricky Ardhan.
2. Al Mustaqbal Channel http://al-mustaqbal.net
Situs pendukung gerakan teroris transnasional Irak dan Suriah (ISIS), dipimpin oleh Muhammad Fachry, dan mencantumkan nomor kontak dan alamat redaksi 08161625272 – 085718300445, Jalan Salemba Bluntas,Gg. H.Murtadho XII/238 A, Jakarta 10440, email: redaksi@al-mustaqbal.net. Al Mustaqbal aktif sejak Maret 2012 di host rumahilmu.com selanjutnya beralih ke jogjahost.com sampai sekarang.
3. Shotussalam http://shoutussalam.com
Situs pendukung ISIS, sudah eksis sejak akhir 2011 lalu meskipun sudah didirikan sejak 2010, berawal dari kumpulan mahasiswa alumni Rohis SMA dan pesantren. Email redaksi@shoutussalam.com dan office@shoutussalam.com, Web ini memiliki susunan redaksi, pemrednya Kaab As-Sidani.
4. Kompas Islam http://kompasislam.com
Situs ini, sebagaimana situs-situs diatas adalah pendukung ISIS, yang konsisten menyebarkan ideologi kekerasan. Email redaksi@kompasislam.com atau kompasislam@gmail.com. Telp 02194013694. Pemprednya bernama Abdullah. Namer servernya di ardetamedia.com dari yang semula di ardhosting.com.
5. Voa-Islam http://voa-islam.com
Situs Voa-Islam, selain sangat vokal dalam menyebarkan ideologi Islam radikal, juga sangat provokatif saat mengulas kondisi tanah air. Pada dasarnya, Voa-Islam tidak menghendaki NKRI dan memimpikan sebuah Khilafah Islamiyah.
6. Panjimas http://panjimas.com/
Baru dirilis dalam beberapa bulan terakhir, sudah menampakkan wajahnya sebagai pendukung ideologi ekstremis seperti ISIS. Menyebarkan kebencian kepada pihak lain dengan menggunakan isu-isu sekterian.
Selain situs-situs diatas, masih banyak lagi situs lainnya yang wajib dipelajari oleh Pemerintah, seperti:
Muqawamah: http://muqawamah.com/
Detik Islam: http://detikislam.com/
Nahi Munkar: http://www.nahimunkar.com/
Islampos: http://www.islampos.com/
Suaranews: http://www.suaranews.com
Muslimina: http://muslimina.blogspot.com
PKS Piyungan: http://www.pkspiyungan.org/
Koepas: http://koepas.org/
Kiblat: http://www.kiblat.net/
Kajian Mujahid http://www.kafilahmujahid.com
WA Islama: http://www.waislama.net
Syam Organizer: http://www.syamorganizer.com/
Hidayatullah Online: http://hidayatullah.com
Suara Islam: http://suara-islam.com
Kabar Suriah: http://www.kabarsuriah.com
Sunnah Care: http://www.sunnahcare.com
Daulah Islam: http://daulahislam.com
Sumber : Status Dukung NU Mendirikan TV NU Nusantara
Pak Menteri, ini lho ... Daftar Situs yang Harus Dibasmi! :
Alhamdulillah, Pemerintah mulai membidik situs Internet penyebar fitnah yang selama ini dinilai meresahkan masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan sudah mempunyai mekanisme untuk menindak situs-situs yang meresahkan masyarakat.
Situs-situs berikut ini, sangat memenuhi syarat untuk dibasmi:
1. Arrahmah http://arrahmah.com
Situs penyebar ideologi Islam radikal, menganggap kelompok teroris seperti Al-Qaeda dan affiliasinya sebagai mujahidin yang harus didukung penuh. Situs ini, dibawah naungan PT Arrahman Media, direkturnya bernama Muhammad Jibril Abdurahman atau Muhammad Ricky Ardhan.
2. Al Mustaqbal Channel http://al-mustaqbal.net
Situs pendukung gerakan teroris transnasional Irak dan Suriah (ISIS), dipimpin oleh Muhammad Fachry, dan mencantumkan nomor kontak dan alamat redaksi 08161625272 – 085718300445, Jalan Salemba Bluntas,Gg. H.Murtadho XII/238 A, Jakarta 10440, email: redaksi@al-mustaqbal.net. Al Mustaqbal aktif sejak Maret 2012 di host rumahilmu.com selanjutnya beralih ke jogjahost.com sampai sekarang.
3. Shotussalam http://shoutussalam.com
Situs pendukung ISIS, sudah eksis sejak akhir 2011 lalu meskipun sudah didirikan sejak 2010, berawal dari kumpulan mahasiswa alumni Rohis SMA dan pesantren. Email redaksi@shoutussalam.com dan office@shoutussalam.com, Web ini memiliki susunan redaksi, pemrednya Kaab As-Sidani.
4. Kompas Islam http://kompasislam.com
Situs ini, sebagaimana situs-situs diatas adalah pendukung ISIS, yang konsisten menyebarkan ideologi kekerasan. Email redaksi@kompasislam.com atau kompasislam@gmail.com. Telp 02194013694. Pemprednya bernama Abdullah. Namer servernya di ardetamedia.com dari yang semula di ardhosting.com.
5. Voa-Islam http://voa-islam.com
Situs Voa-Islam, selain sangat vokal dalam menyebarkan ideologi Islam radikal, juga sangat provokatif saat mengulas kondisi tanah air. Pada dasarnya, Voa-Islam tidak menghendaki NKRI dan memimpikan sebuah Khilafah Islamiyah.
6. Panjimas http://panjimas.com/
Baru dirilis dalam beberapa bulan terakhir, sudah menampakkan wajahnya sebagai pendukung ideologi ekstremis seperti ISIS. Menyebarkan kebencian kepada pihak lain dengan menggunakan isu-isu sekterian.
Selain situs-situs diatas, masih banyak lagi situs lainnya yang wajib dipelajari oleh Pemerintah, seperti:
Muqawamah: http://muqawamah.com/
Detik Islam: http://detikislam.com/
Nahi Munkar: http://www.nahimunkar.com/
Islampos: http://www.islampos.com/
Suaranews: http://www.suaranews.com
Muslimina: http://muslimina.blogspot.com
PKS Piyungan: http://www.pkspiyungan.org/
Koepas: http://koepas.org/
Kiblat: http://www.kiblat.net/
Kajian Mujahid http://www.kafilahmujahid.com
WA Islama: http://www.waislama.net
Syam Organizer: http://www.syamorganizer.com/
Hidayatullah Online: http://hidayatullah.com
Suara Islam: http://suara-islam.com
Kabar Suriah: http://www.kabarsuriah.com
Sunnah Care: http://www.sunnahcare.com
Daulah Islam: http://daulahislam.com
Sumber : Status Dukung NU Mendirikan TV NU Nusantara
1 Comments:
Iya, mesti diberangus situs-situs begituan.. banyak menipu umat.. MarzOOqie
EmoticonEmoticon