-->

BATASAN THUMA'NINAH BAGI KHATIB KETIKA DUDUK DIANTARA DUA KHUTBAH


khutbah jumah

Duduk diantara dua khutbah itu harus thuma'ninah.sementara banyak khotib ketika duduk diantara dua khutbah sambil membuka-buka buku untuk mencari halaman khutbah kedua.
Pertanyaan: Apakah dengan melakukan perbuatan tersebut kewajiban -
thuma'ninah sudah gugur?

Jawab :
Bila dalam duduk tersebut anggota badan khotib sempat diam (minimal selama membaca tasbih) maka sudah menggugurkan kewajiban tuma'ni nah, walaupun setelah itu digunakan untuk membuka-buka buku.
Keterangan dari kitab:
1.Hamis I'anatuttholibin juz 2 hal.70 (toha putra)
2.Hamis Al Bajuri juz 1 hal.218
3.Hamis Al Bajuri juz 1 hal.152
4.Hamis Al Bajuri juz 1 hal.155
1- وشرط جلوس بينهما بطمانينة فيه.(قوله بينهما)اى بين الخطبتين (قوله بطمأنينة)اى مع طمأنينة وقوله فيه اى الجلوس.
Dan di syaratkan duduk di antara dua khutbah dengan tuma'ninah.maksudnya dengan (bersamaan) tuma'ninah didalamnya (dalam duduk diantara dua khut bah).
2- ويجلس بينهما قال المتولى بقدر الطمأنينة بين السجدتين.(قوله قال المتولى بقدر الطمأنينة بين السجدتين )إنما خص ذلك بالذكر لأن ههنا جلوسا كالجلوس بين السجدتين والا فلا تتقيد الطمأنينة بكونها بين السجدتين الخ.
Dan (di syaratkan) duduk di antara dua khutbah.Imam Mutawalli berkata; dengan kadar lamanya thuma'ninah duduk diantara dua sujud.hal (batasan) ini di jelaskan karena duduk di antara dua khutbah itu seperti duduk di antara dua sujud,bila tidak sama, maka tidak perlu adanya batasan demikian.
3- والسادس الطمأنينة وهي سكون بعد حركة فيه اى الركوع.(قوله وهي
سكون بعد حركة) اى سكون الأعضاء بعد حركة الهوي للركوع .....
ولذلك قيل هي سكون بين حركـتين.
Syarat keenam adalah thuma'ninah.yaitu diam sesudah bergerak didalam ruku'.yakni diamnya anggota badan sesudah gerakan turun untuk ruku'….maka dari itu dikatakan bahwa thuma'ninah adalah diam diantara dua gerakan.

4- والثانى عشر الطمأنينة فيه اى الجلوس بين السجدتين (الطمأنينة فيه)وتقدم تعريفها.
Syarat yang keduabelas adalah thuma'ninah didalam duduk di antara dua sujud.adapun definisinya sudah dijelaskan dimuka (didalam tatacara thuma'ninah ruku').

Advertisement

2 Comments


EmoticonEmoticon