-->

Tata Cara Mengkafani Jenazah



MENGKAFANI JENAZAH
Kewajiban selanjutnya adalah mengkafani jenazah,sudah dianggap cukup dalam masalah ini dengan satu helai kain saja yang sudah dapat menutupi seluruh anggota tubuh jenazah,adapun cara yang lebih sempurna akan dijelaskan dibawah ini :


I.  Cara mengkafani jenazah:
  1. Hamparkan / letakkan tiga lembar kain putih .
  2. Yang diletakkan pertama adalah kain yang paling bagus dan lebar.
  3. Jenazah diletakkan diatas kafan dalam keadaan terlentang .
  4. Kain kafan dan jenazah diberi wewangian.
  5. Ikatlah pantatnya dengan menggunakan kain.
  6. Diberi kapas pada setiap lubang yang menerus  dan anggota sujud.
  7. Kain kafan yang telah dipakaikan pada jenazah diikat dengan beberapa ikatan supaya tidak lepas sewaktu diangkat.
  8. Ikatan-ikatan tersebut dilepas pada waktu sudah berada didalam kubur.
            Misalnya:

Tata Cara Mengkafani Jenazah




      Kain kafan jenazah perempuan terdiri dari lima potong kain putih (1)Selembar kain terlebar (2) Selembar kain penutup kepala / kerudung (3) Selembar baju kurung, setelah dilipat dua,garis tengahnya dilubangi seukuran leher.( garis titik-titik itu adalah baju kurung ketika direntangkan)  (4)Selembar kain penutup dari pinggang sampai kaki.(5) Selembar kain basahan penutup kedua pinggul dan paha, semisal sarung.




Tata Cara Mengkafani Jenazah



Kain kafan jenazah laki-laki terdiri dari tiga lapis kain putih dan lapisan yang paling bawah yang paling lebar. 

Ambilan keterangan &:
- ( No 1 -  8 )Kitab Bajuri Juz I  Hal 248 
- Ditambah keterangan dari sumber yang lain.   


II.  Catatan masalah mengkafani jenazah:
¯  Paling sederhana untuk menkafani jenazah adalah satu helai kain yang dapat menutupi seluruh anggota tubuh jenazah selain kepala jenazah laki-laki yang ihrom dan wajah jenazah perempuan yang ihrom.
¯  Kain yang digunakan mengkafani jenazah adalah kain yang diperbolehkan dipakai pada waktu hidup.
¯  Jenazah laki-laki lebih utama dikafani menggunakan tiga lembar kain yang panjang,  lebarnya sama dan setiap lembar bisa menutupi anggota badan jenazah.
¯  Jenazah perempuan lebih utama dikafani menggunakan dua lembar kain yang panjang, lebarnya sama dan setiap lembar bisa menutupi anggota badan jenazah. Ditambah baju kurung ( baju yang memanjang dari leher sampai telapak kaki ) , sarung dan kerudung.
¯  Kain kafan dilipat mulai dari sebelah kiri kesebelah kanan, kemudian dari sebelah kanan kesebelah kiri.
¯  Bila jenazah perempuan maka bagian dada diikat dengan menggunakan kain.
¯  Tidak boleh menulis ayat-ayat Al-qur`an atau nama-nama Alloh SWT pada kain kafan jenazah kecuali dengan sesuatu yang cepat hilang bekasnya,semisal air ludah.
Ambilan keterangan &:
-          ( No  1-4 )Kitab Bajuri Juz I  Hal 248 – 249 
-          ( No 5   )Kitab Qulyubi  Juz II  Hal 329 
-          ( No 6+7 )Kitab I`Anatut Tholibin Juz II Hal 113 + 115

Advertisement


EmoticonEmoticon